Catatan Hari Jumat

RD baru saja pulang dari masjid depan rumah, tadi setelah sholat berakhir dengan salam RD langsung cabut ke rumah buat ngeredain emosi. Kenapa ?

Ampuuun, tadi pukul 11.30 RD nyampe rumah. Panas di Solo siang ini sepertinya ingin menunjukkan arogansinya, karena sudah seminggu ini dingin menghiasi malam bersama turunnya hujan. Saking panasnya, RD langsung copot helm, sepatu, sweater dan melepas baju seragam di dapur sambil berlari ke dispenser. Fiuuh, lega juga akhirnya tenggorokan RD bisa teraliri air dingin buad menormalkan hawa yang tidak wajar ini.

Sayup - sayup RD denger obrolan Bunda dan Ghozy di salah satu kamar. RD kaget, bukannya si ghozy harusnya sekolah ? Ya akhirnya RD samperin juga ke kamar itu,

"Lho ? Bunda, Ghozy gag sekolah ?" , aku bertanya setelah masuk ke kamar.

Eh, Bunda gag langsung jawab. " Oh...kak, uda pulang ? Ntar jemput adik - adik yaa.... ", bukannya pertanyaan RD dijawab tapi malah pulang - pulang gini tiba - tiba disuruh sesuatu yang mengacaukan rencana RD buat istirahat siang dan melanjutkan ke Tasqofiyah di SMKN 2 nanti pukul 2 siang. "...sekalian ngantar Bunda ke kampus..." , bunda melanjutkan. Arrgh !

RD cuman bisa mengiyakan aja, mau gimana lagi ? Bunda sudah terlalu banyak memberi dan berkorban untuk RD. Bagaimana bisa RD menolak 'hanya' untuk sebuah pekerjaan yang wajar ini, lagipula berpahala insya Allah.

Sesudah itu, RD taruh tas di kamar dan bersantai sebentar di ruang depan sambil baca koran Jawa Pos yang mungkin tadi pagi dibeli oleh Ayah di jalan saat mengantar adik - adik sekolah, karena kami hanya berlangganan Solopos yang biasanya diantar oleh loper koran tiap pagi sebelum pukul 6. RD keasyikan baca koran, saat adzan terdengar dari masjid depan tanda sholat jumat dimulai, RD langsung ke kamar mandi dan wudhu. Terpaksa harus pakai seragam batik sekolah buat ke masjid kali ini karena terlalu lama jika harus ganti pakaian. Tidak ! RD lupa kalo tadi baju batiknya sudah RD lempar ke tempat cuci, tapi tak apalah RD ambil saja baju yang sudah agak sedikit basah itu.

Sesampainya di masjid, RD sholat tahiyyatul masjid dan duduk mendengarkan mbah Rhomdoni berkhutbah. Tak tahunya RD tertidur, benar - benar tertidur, mungkin RD benar - benar capek setelah semalam nyampe di rumah pukul 11 malam. Sewaktu tersadar telah tertidur, RD cepat - cepat mengangkat kepala dan melihat jam dinding menunjukkan pukul 12.20.

Lama bangeed ni khotib khutbahnya.....

RD memperhatikan ke mbah Rhomdoni yang masih terus menyerocos membawakan khutbahnya, padahal RD lihat ke sekeliling hampir 75 % jamaah telah tertidur seperti RD tadi, atau malah sengaja tidur ( -,- ) . Pukul 12.25 khotbah selesai dengan do'a yang pendek dari khotib itu, kemudian iqomat diperdengarkan oleh mas Marno. RD bener - bener berusaha khusyu tadi waktu rakaat pertama sholat, tapi waktu sudah masuk ke rakaat ke dua RD benar - benar kacau sholatnya. Mbah Rhomdoni membaca surat Al Ghosiyah, dan ketika sampai di ayat,

"...La tasma'u fiiha laghiyah - Fiiha ainun jariyah - Fiiha sururum marfu'ah...."

, si Imam bacanya laamaaa banged dan lebay gitu. Padahal RD tahu bahwa seharusnya membawakan ayat yang isinya keindahan surga seperti itu dengan suara yang indah, tapi ini malah dibawakan dengan tersendat - sendat, pake berhenti lamaaa banged dan lebay.

Bubraah sudah sholat RD ! Benar - benar ngga khusyu !

Itulah kenapa RD jadi emosi Jumat siang ini, ._____.

Padahal semalam RD juga sudah dipaksa sabar karena helmnya RD kacanya copot ! Arrgh ! Kata temen, ganti kaca paling engga 40.000 perak ! Mana duitnya ? ._____. , terpaksa tadi pagi pake helm RD yang lama.....


It's enough for now.... :)

0 komentar:

Posting Komentar